Thursday, May 15, 2014

Negasi, konjungsi, Disjungsi

Negasi (ingkaran)
jika P adalah "makassar ibukota sul-sel". maka ingkaran atau negasinya adalah ~P atau ¬P, yaitu " makassar bukan ibukota Sul-sel". jika P bernilai benar/true, maka ingkaran P (~P) adalah bernilai false atau sebaliknya.


Konjungsi
Konjungsi adalah suatu proposisi majemuk yang menggunakan penghubung "Dan/And" dengan notasi "˄"
Contoh :
P : Amin makan nasi
Q: Amin Minum Kompi
maka :
 "P˄Q" : " Amin makan Nasi dan Minum Kopi"

Disjungsi
Disjungsi adalah suatu propsisi majemuk yang menggunakan penghubung "Or/Atau" dengan notasi "˅". Disjungsi dapat dibagi menjadi 2, yaitu :

  • Inklusif Or

Yaitu Jika " p benar atau q benar, atau keduanya benar"
contoh :
p : 5 adalah bilangan ganjil
q : 5 adalah bilangan caca
maka :
p˅q : "5 adalah bilangan ganjil atau bilangan caca"
sehingga benar bahwa 5 bisa dikatakan bilangan ganjil maupun bilangan caca

  • Akslusif Or

Yaitu jika "p benar atau q benar tetapi tidak keduanya"
p : saya sedang berdiri
q : saya sedang duduk
maka : 
p˅q : " saya sedang berdiri atau saya sedang duduk"
sehingga :

hanya salah satu dari kalimat penyusunnya bernilai benar."saya sedang berdiri" atau " saya sedang duduk" atau tidak keduanya.

No comments:

Post a Comment